Event wisata Pasar Apung dan produk terbaru UPPKS jadi sorotan dalam Orientasi Kader di Kampung KB Percontohan Dukuh Bedono

SAYUNG (30/9/2020)- Kegiatan Orientasi Kader di Kampung KB Percontohan berlangsung pada Rabu 30 September 2020 di Balai RW I Dukuh Bedono, Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Demak. Kegiatan yang dihadiri oleh PPKBD,Sub PPKBD dan Pengurus Pokja ini bertujuan untuk melengkapi basis data di Kampung KB Teles Bedono, khususnya data R/I/PUS.

Adapun kegiatan ini diawali dengan sambutan dari Kasi Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga merangkap Plt. Kasi Kesertaan Ber-KB Bidang KBK&KK Dinpermades P2KB Kab.Demak Bambang Prosidiantoro, S.I.P. Dimana ia menyampaikan apresiasi mengenai klasifikasi Kampung KB Bedono yang sudah termasuk kategori baik. Bambang pun turut berbangga atas eksistensi Pokja Kampung KB Teles yang tetap berkarya dan menunjukkan kinerjanya walaupun pendanaan program dari Pemerintah Pusat telah berakhir pada tahun lalu. Memulai paparannya, Bambang menyampaikan perihal tujuan utama kegiatan pada hari ini yaitu untuk Perapihan dan Pemutakhiran Data PUS Kampung KB Teles Bedono. Sebelumnya, untuk memberikan gambaran, ia pun berkisah perihal pengalamannya menghadapi kericuhan pembagian Raskin akibat data yang tidak valid, yang mengindikasikan pentingnya pemutakhiran basis data sesuai kondisi terkini. Adapun melalui kegiatan kali ini, pihaknya berharap data yang terkumpul nantinya bermanfaat dan dapat digunakan sesuai kebutuhan.

Berlanjut, paparan dari narasumber Kasi Advokasi, KIE dan Penggerakan Bidang P2PP Drs. Ahlam Kamal, MM yang menyinggung perihal festival Pasar Apung yang dalam waktu dekat akan digelar di wilayah Kampung KB Teles Bedono. Ia pun mengingatkan agar event pariwisata tersebut tetap dibarengi dengan kewajiban menerapkan Protokol Kesehatan covid-19, yaitu dengan menyediakan tempat cuci tangan, hand sanitizer, termo gun, serta pengaturan jarak antar pengunjung nantinya. Sementara itu, terkait Perapihan Data, Kamal juga menekankan perihal pentingnya Rumah Data Kampung KB untuk dilengkapi dengan semua basis data terkini. PPKBD dan Sub yang bertugas mendata Pasangan Usia Subur (PUS) juga disarankan mempunyai buku bantu untuk mempermudah pencatatan sebelum dimasukkan dalam formulir R/I/PUS. Setelah Data PUS rampung, maka dapat dilanjutkan dengan pemutakhiran data Poktan – poktan yang ada. Dalam kesempatan ini, Kamal juga menginfokan aplikasi BKKBN yang dapat turut digunakan untuk promosi produk- produk UPPKS Bedono, yaitu melalui website Kampung KB dan aplikasi Silili BKKBN. “Ayo kita niati dari Bedono, datanya kita rapihkan”. Supaya setiap perkembangan di Kampung KB Teles ada “tilas lan tulise”.

Menjawab instruksi yang disampaikan narasumber, Ketua Pokja Kampung KB Teles Sayidi menyampaikan update data yang telah dimiliki, diantaranya yaitu Data Kepesertaan KB sebanyak 79 orang dari total 220 KK RW I Dukuh Bedono. Sementara untuk Data PUS prosentasenya 70% dari total jumlah warga. Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan Seksi Pokja Ekonomi Kambali dan Ketua PIK-R Bambang untuk menggelar event promosi pariwisata, seperti Festival Pasar Apung di Treck Mangrove Bedono yang akan digelar pada Sabtu 3 Oktober 2020. Sementara untuk UPPKS, Bedono juga tetap aktif berkreasi mengolah produk- produk terbaru yang memanfaatkan kearifan lokal setempat. Dengan memanfaatkan kekayaan alam yang melimpah di Bedono, yaitu tanaman mangrove dan hasil laut, produk yang dihasilkan pun dapat menjadi ciri khas kuliner pesisir Kampung KB Teles Bedono.

Sebagai penutup, Ketua RW I Dukuh Bedono Rusipan pun turut menitipkan persoalan pelestarian lingkungan kepada para peserta yang hadir. Sebagaimana sejumlah jenis tanaman yang mampu tumbuh subur di pekarangan rumahnya, lingkungan RW I pun perlu dibuat lebih sehat dengan berbagai tanaman yang bermanfaat. Harapannya melalui forum ini, pengurus Pokja Kampung KB Teles serta warga lainnya dapat bergerak untuk melestarikan lingkungan sekitarnya. Menambahkan, Ketua PIK-R Bambang turut menyampaikan niatan dari Dinas Lingkungan Hidup untuk mengikutkan Bedono dalam Lomba Kampung Iklim. Melalui kesempatan ini, ia pun berharap dukungan Pokja Kampung KB Teles untuk bisa membantu sosialisasi kepada warga agar mengelola sampahnya, khususnya sampah plastik yang dapat dijual ke Bank Sampah. Tujuan “Bank Sampah Lestari Alamku” sendiri sangat mulia, yaitu untuk turut membersihkan laut dan sungai dari sampah plastik.

Mengakhiri kegiatan, narasumber pun menyerukan perihal pentingnya Soliditas Tim Pokja bagi kesuksesan Kampung KB, “yang dibutuhkan bukan Superman, tapi Supertim, semua tercipta karena kerja keras bersama!”.

(Tim BPKB Kecamatan Sayung)